Cara Menanggulangi Kejahatan CyberCrim
a.Melindungi
Komputer
Sudah pasti hal ini mutlak Anda lakukan.
Demi menjaga keamanan, paling tidak Anda harus mengaplikasikan tiga program,
yaitu antivirus, antispyware, dan firewall. Fungsinya sudah jelas dari ketiga
aplikasi tersebut. Antivirus sudah pasti menjaga perangkat komputer Anda dari
virus yang kian hari beragam jenisnya.
b.Melindungi Identitas
Jangan sesekali memberitahukan identitas
seperti nomor rekening, nomor kartu penduduk, tanggal lahir dan lainnya. Karena
hal tersebut akan sangat mudah disalah gunakan oleh pelaku kejahatan internet
hacker.
c.Selalu Up to Date
Cara dari para pelaku kejahatan saat
melakukan aksinya yaitu dengan melihat adanya celah-celah pada sistem komputer
Anda. Karena itu, lakukanlah update pada komputer. Saat ini beberapa aplikasi
sudah banyak menyediakan fitur update berkata secara otomatis. Mulai dari
aplikasi antivirus dan aplikasi-aplikasi penunjang lainnya.
d.Amankan E-mail
Salah satu jalan yang paling mudah dan
sering digunakan untuk menyerang adalah e-mail. Waspadalah setiap kali Anda
menerima e-mail. Pastikan Anda mengetahui identitas dari si
pengirim e-mail. Jika Anda sudah menerima e-mail dengan pesan yang aneh-aneh, sebaiknya
jangan Anda tanggapi. Waspadai e-mail palsu yang sekarang banyak digunakan
untuk menipu korban.
e.Melindungi Account
Gunakan kombinasi angka, huruf, dan
simbol setiap kali Anda membuat kata sandi. Ini bertujuan agar kata sandi Anda
tidak mudah diketahui atau dibajak. Namun jangan sampai anda sendiri lupa kata
sandi tersebut. Menggunakan password yang sulit merupakan tindakan cerdas guna
menghindari pencurian data.
f.Membuat Salinan
Sebaiknya para pengguna komputer
memiliki salinan dari dokumen pribadinya, entah itu berupa foto, musik, atau
yang lainnya. Ini bertujuan agar data Anda masih tetap bisa terselamatkan bila
sewaktu-waktu terjadi pencurian data atau ada kesalahan pada sistim komputer
Anda.
g.Cari Informasi
Meskipun sedikit membosankan, tapi ini
penting buat Anda. Dengan memantau perkembangan informasi pada salah satu
penyedia jasa layanan keamanan internet juga diperlukan, salah satunya adalah
pada National Cyber Alert System yang berasal dari Amerika, Anda diharapkan
dapat mengetahui jenis penyerangan yang sedang marak terjadi. Dan dari situ
pula Anda akan mendapatkan informasi bagaimana menanggulangi penyerangan
tersebut bila terjadi pada Anda.
h.Pelaksana keamanan internet
Keamanan implementasi dapat dilakukan
melalui berbagai metode. Yang pertama adalah melalui otorisasi. Otorisasi harus
dilakukan melalui dua tahap utama, validasi dan identifikasi. Identifikasi
dapat dilakukan melalui metode sederhana atau lebih kompleks. Beberapa
perusahaan memilih untuk menggunakan sistem sandi. Di sini, individu- individu
tertentu diberikan password yang bertindak sebagai kunci informasi. Perusahaan
yang berhasil menggunakan sistem ini berhasil adalah mereka yang yang memiliki
satu password untuk setiap individu. Ketika semua orang dapat menggunakan
password, maka membuatnya menjadi jauh lebih mudah untuk kejahatan
internet terjadi.password yang baik harus berbeda, harus sering diganti dan
tidak harus diulang jika mereka pernah digunakan di masa lalu. Terakhir, password
harus diubah ketika individu meninggalkan posisi pekerjaan atau departemen
berubah.
i.Penanganan CyberCrime
Untuk menjaga keamanan data-data pada
saat data tersebut dikirim dan pada saat data tersebut telah disimpan di
jaringan komputer, maka dikembangkan beberapa teknik pengamanan data. Beberapa
teknik pengamanan data yang ada saat ini antara lain:
j.Internet Firewall
Jaringan komputer yang terhubung ke
Internet perlu dilengkapi dengan internet Firewall. Internet Firewall berfungsi
untuk mencegah akses dari pihak luar ke sistem internal. Dengan demikian
data-data yang berada dalam jaringan komputer tidak dapat diakses oleh
pihak-pihak luar yang tidak bertanggung jawab. Firewall bekerja dengan 2 cara:
menggunakan filter dan proxy. Firewall filtermenyaring komunikasi agar terjadi
seperlunya saja, hanya aplikasi tertentu saja yang bisa lewat dan hanya
komputer dengan identitas tertentu saja yang bisa berhubungan. Firewall proxy
berarti mengizinkan pemakai dari dalam untukmengakses internet seluas-luasnya,
namun dari luar hanya dapat mengakses satu computer tertentu saja.
k.Kriptografi
Kriptografi adalah seni menyandikan
data. Data yang akan dikirim disandikanterlebih dahulu sebelum dikirim melalui
internet. Di komputer tujuan, data tersebut dikembalikan ke bentuk aslinya
sehingga dapat dibaca dan dimengerti oleh penerima. Data yang disandikan
dimaksudkan agar apabila ada pihak-pihak yang menyadap pengiriman data, pihak
tersebut tidak dapat mengerti isi data yang dikirim karena masih berupa kata
sandi. Dengan demikian keamanan data dapat dijaga. Ada dua proses yang terjadi
dalam kriptografi, yaitu proses enkripsi dan dekripsi. Proses enkripsi adalah
proses mengubah data asli menjadi data sandi, sedangkan proses dekripsi adalah
proses megembalikan data sandi menjadi data aslinya. Data aslin atau data yang
akan disandikan disebut dengan plain text, sedangkan data hasil penyadian
disebut cipher text. Proses enkripsi terjadi di komputer pengirim sebelum data
tersebut dikirimkan, sedangkan proses dekripsi terjadi di komputer penerima
sesaat setelah data diterima sehingga si penerima dapat mengerti data yang
dikirim.
l.Secure Socket Layer (SSL)
Jalur pengiriman data melalui internet
melalui banyak transisi dan dikuasai oleh banyak orang. Hal ini menyebabkan
pengiriman data melalui Internet rawan oleh penyadapan. Maka dari itu, browser
di lengkapi dengan Secure Socket Layer yang berfungsi untuk menyandikan data.
Dengan cara ini, komputer-komputer yang berada di antara komputer pengirim dan
penerima tidak dapat lagi membaca isi data.
Beberapa langkah penting yang harus dilakukan setiap negara dalam penanggulangan cybercrime adalah :
- Melakukan modernisasi hukum pidana nasional beserta hukum acaranya, yang diselaraskan dengan konvensi internasional yang terkait dengan kejahatan tersebut.
- Meningkatkan sistem pengamanan jaringan komputer nasional sesuai standar internasional.
- Meningkatkan pemahaman serta keahlian aparatur penegak hukum mengenai upaya pencegahan, investigasi dan penuntutan perkara-perkara yang berhubungan dengan cybercrime.
- Meningkatkan kesadaran warga negara mengenai masalah cybercrime serta pentingnya mencegah kejahatan tersebut terjadi Meningkatkan kerjasama antar negara, baik bilateral, regional maupun multilateral, dalam upaya penanganan cybercrime, antara lain melalui perjanjian ekstradisi dan mutual assistance treaties.
Contoh bentuk penanggulangan antara lain :
1.IDCERT (Indonesia Computer Emergency Response
Team)
Salah satu cara untuk mempermudah
penanganan masalah keamanan adalah dengan membuat sebuah unit untuk melaporkan
kasus keamanan. Masalah keamanan ini di luar negeri mulai dikenali dengan
munculnya “sendmail worm” (sekitar tahun 1988) yang menghentikan sistem email
Internet kala itu. Kemudian dibentuk sebuah Computer Emergency Response Team
(CERT) Semenjak itu di negara lain mulai juga dibentuk CERT untuk menjadi point
of contact bagi orang untuk melaporkan masalah kemanan. IDCERT merupakan CERT
Indonesia.
2.Sertifikasi perangkat security.
Perangkat yang digunakan untuk
menanggulangi keamanan semestinya memiliki peringkat perangkat yang digunakan
untuk keperluan militer. Namun sampai saat ini belum ada institusiyang
menangani masalah evaluasi perangkat keamanan di Indonesia. Di Korea hal
ini ditangani oleh Korea Information Security Agency.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar